Selamat datang di WeBlog Imaduddin.B, Amd.AK

Sabtu, 25 Oktober 2008

Cara Membaca Surat Al fatihah

Pada satu hadit menyatakan : "Dari Qatadah r.a, ia berkata ; Anas telah ditanya tentang bagaimana bacaan Nabi (al-fatihah), kemudian ia menjawab : Bacaannya panjang, ia membaca : Bissmillaabi ar-Rahmaani ar-Rahiimi." (HR. Bukhari).

"Dari Umi Salamah, sesungguhnya ia telah ditanya tentang bacaan Rasulullah SAW, maka ia menjawab : Adalah Nabi memutuskan bacaannya satu ayat satu ayat, Bismillaahi ar-Rahmaani ar-Rahiimi (berhenti), kemudian Al-hamdu Lillaahi Rabbi al-Aalamin."

Dua hadits tersebut menyatakan bahwa Nabi Muhammad membaca al-Faatihah dengan santai, satu ayat satu ayat. Maksudnya berhenti disetiap akhir ayat, tidak di washalkan, langsung seperti yang biasa dilakukan orang banyak dalam mengimami shalat tarawih.

Ditambah pula ada hadits yang menyatakan, dimana seseorang jika membaca sampai diakhir ayat, Allah langsung menjawab-Nya.
"Allah berfirman (dalam hadits qudsi) : Kami membagi shalat (al-faatihah) antara Kami dan antara hamba-KU menjadi dua bagian. Dan untuk hamaku apa yang ia minta. Jika seorang hamba mengucapkan ; Al Hamdu Lillaahi Rabbi al-Aalamiina, Allah menjawab : Hambaku telah memuji-Ku. Jika seorang hamba mengucapkan ; ar-Rahmaani ar-Rahiimi, Allah menjawab : Hamba-Ku telah menyanjungku. Jika seorang hamba mengucapkan ; Maaliki Yaumi ad-Dini, Allah menjawab : Hamba-Ku telah mengagungkankau atau Allah menjawab : Hamba-Ku telah berserah diri kepada-Ku. Jika seorang hamba mengucapkan ; Iyyaaka Na'budu wa iyyaaka Nastaiinu, Allah menjawab : Ini antara aku dan hamba-Ku dan hamba-Ku apa yang ia minta. Dan jika seorang hamba mengucapkan ;Ihdinaa ash-Shiraatha al-Mustaqiima, shiraatha Alladziina Am aamta 'Alaihim Ghairi al-Maghdhubi 'Alaihim Walaa adh-Dhaliina, Allah menjawab : Ini permohonan hamba-Ku dan bagi hamba-Ku apa yang ia minta." (H.R Muslim)

Hadits diatas memberikan pesan dan kesan, bahwa Allah langsung berdialog dengan hamba-Nya yang sedang shalat, Allah langsung menjawab di akhir setiap ayat.
Dengan demikian bagaimana mungkin Allah menjawab hamba-Nya jika bacaan Al-fatihah-nya sekaligus ditamatkan dan tidak berhenti diakhir setiap ayat.