“…….hadapkanlah wajahmu kepada agama yang lurus (Islam) sebelum datang dari Allah suatu hari yang tidak dapat ditolak (kedatangannya): pada hari itu mereka terpisah-pisah” (Ar Rum ; 43).
Apa itu Islam?
Jika ada pertanyaan demikian apa kita akan menjawab demikian : “Islam merupakan singkatan Isya, Subuh, Lohor, Ashar, Maghrib!!” apabila kita menjawab demikian, ini adalah salah besar. Kenapa? Karena “Islam” bukan merupakan singkatan. Bukan seperti SMP! Apa itu SMP? “Sudah makan, Pulang!!”.
Menurut bahasa aslinya, Islam itu berarti : Tunduk patuh, berserah diri, suci bersih, selamat dan sejahtera, dan bisa juga berarti perdamaian.
Jika ada yang bertanya apa itu Islam, maka jawablah dengan mantap bahwa Islam adalah ketundukkan kepada :
Wahyu Illahi,
Yang diturunkan kepada nabi dan rasul-Nya, khususnya Muhammad saw.,
Sebagai aturan atau pedoman hidup,
Membimbing manusia kepada jalan yang lurus,
Menuju pada kebahagiaan dunia dan akhrat.
Itulah Islam yang dibawa oleh nabi kita Muhammad saw. dan beliau adalah hamba Allah yang mulia karena merupakan teladan bagi kita dalam melaksanakan aturan Allah di kehidupan.
“Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kamu (ummat Islam), umat yang adil dan pilihan agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu…..” (Q.S. Al Baqarah 143).
Islam merupakan bukti nyata penataan hidup yang maha hebat dimana para sahabat adalah bukti nyata manusia – manusia mulia di sisi Allah dan di hadapan makhluk- makhluk ciptaan-Nya, termasuk manusia, karena telah membuktikkan keimanan mereka dengan taat kepada aturan Allah dan taat kepada rasul Allah. Mereka semua telah menjadi manusia pilihan dikarenakan keimanan mereka. Mereka telah tercatat di dalam sejarah hidup manusia. Mereka telah menjadi pembela agama Allah yaitu agama Islam.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa muslim adalah seorang yang tunduk patuh dan berserah diri kepada Allah. Seorang muslim jika ingin membuktikan keislamannya harus taat dan patuh melaksanakan aturan – aturan Allah.
Seorang muslim menjadikan Islam sebagai pedoman hidup. Setiap langkah dan perbuatan dalam hidupnya mengikuti aturan – aturan Allah.
“Sesungguhnya yang sebenar-benar orang mukmin ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya….” (An Nur ; 62)
Dan mereka orang-orang yang benar menyatakan dirinya seorang muslim akan mencontoh Rasulullah saw. Sebagai tauladan hidup dalam melaksanakan Islam. “Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat…..” (Al Baqarah : 256). Dalam memeluk Islam seperti dalam surat tersebut, bahwa dalam memeluk Islam itu tidak ada paksaan sedikitpun. Melainkan dari kesadaran dan dari hati mereka masing-masing. Jika, kita melihat suatu penataan hidup yang baik itu Islam begitu juga dengan para pendahulu kita. Karena semua ini dilakukannya karena ia tahu bahwa Islam adalah jalan yang lurus. Jalan yang lurus akan membawanya kepada kebahagiaan dunia dan akhirat.
Islam adalah agama yang istimewa karena :
Islam adalah agama bagi semua ummat manusia.
Islam adalah agama bagi semua zaman/waktu
Islam tetap berlaku bagi orang zaman dahulu hingga abad modern sekarang. Seperti darizamannya orang menggunakan unta sebagai alat transformasi sampai dengan mobil. Islam ini merupakan rahmatan lil’alamin yaitu rahmat bagi alam semesta. Bagi makhluk hidup dan juga alam sekitarnya, yaitu seluruh alam semesta. Rasulullah diutus kepada semua ummat manusia; kepada ummatnya hingga akhir zaman, baik yang pernah bertemu dengan beliau maupun yang belum pernah sama sekali. Sehingga, di hari kiamat nanti, ummat yang bersama Nabi Muhammad jumlahnya paling besar dibandingkan umat nabi sebelum Muhammad.
Namun ternyata dengan keislaman kita sekarang, masih dapat melihat bahwa masih banyak orang yang tidak merasakan nikmatnya keislaman mereka. Semoga kita bukan salah satu di antara mereka yagn tidak merasakan karunia Iman dan Islam. Insya Allah, kita semua yang membaca Blog ini merupakan muslim sejati yang bangga dengan ke Islamannya dan bukan penghias nama di KTP saja.
Dikutip dari [panduan Keislaman untuk Remaja, Super Mentoring Junior untuk tingkat SMP] farid Muliana dan TIM ILNA YOSEN, Bandung 2007
Al Qur’an