Sebuah catatan perjalanan hidup tentang keadilan, kecerobohan, diskriminasi dan semua curahan hati
Selasa, 03 Maret 2009
BEKERJALAH DAN JANGAN MEMINTA – MINTA
Bekerja ialah sunnah kehidupan serta asas kemajuan peradaban dan jalan terjaminnnya kehidupan yang mulia. Begitulah islam menjaga kewibawaan dan kemuliaan bagi seorang mukmin, telah mewajibkan seseorang untuk bekerja. Hal ini supaya kita dapat memberikan kontribusi bagi pembangunan masyarakat serta membebaskannya dari sifat pasif dan malas – malasan.
Bekerja merupakan sumber kemuliaan seseorang. Walaupun pekerjaannya hanya keahlian sederhana, namun hal itu lebih baik dari pada meminta – minta kepada orang lain.
Dari Zubair bin Awwam radiallahu, bahwasanya Nabi SAW bersabda : “Seandainya seseorang dianatara kalian mengambil tali kemudian dating dengan seikat kayu bakar diatas punggungnya lalu menjalnya hingga dengannya Allah mencukupi dirinya, maka itu lebih baik daripada meminta – minta kepada manusia; baik mereka memberinya atau menolaknya”.(HR Bukhari)
Rasulullah telah memberikan wasiat ini kepada kita. Melarang sifat meminta – minta serta mengkategorikannya sebagai suatu kehinaan dan tidak sesuai dengan kemuliaan seorang mukmin. Menganggur padahal mempunyai kemampuan merupakan bentuk kekufuran terhadap nikmat Allah.
Yang diharamkan meminta – minta ialah seseorang yang mempu bekerja, namun sama sekali tak berfikir mengenai hal itu, mereka yang lebih mengutamakan menganggur daripada mencari rezeki dan berusaha mendapatkannya, meski Negara atau beberapa orang menyediakan lapangan kerja.
Orang – orang yang sebenarnya mampu tapi malas itu adalah orang – orang yang kuat. Namun, jika kita melihat sendiri, tangan – tangan mereka terjulur hina karena meminta – minta. Mereka merupakan kuman serta penyakit ganas yang menempel dalam tubuh masyarakat Islam. Sebab oleh itu, tangan mereka harus dipukul serta menahan pemeberian kepada mereka.
Semoga nukilan artikel ini dapat memberikan gambaran kepada kita, bahwa sebagian dari masyarakat kita sudah banyak yang meminta – minta tanpa malu lagi, apakah orang – orang seperti mereka tangannya harus dipukul, karena mereka telah menodai tubuh kita.
Tidak lepas dari itu artikel ini hanya sebuah media untuk saling mengingatkan, semoga Allah merdihai setiap apa yang kita usahakan amin
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar