Selamat datang di WeBlog Imaduddin.B, Amd.AK

Senin, 16 Maret 2009

Berhati – hati dalam hidup

Memang sulit jika membicarakan tentang hidup, apalagi jika kita berbicara tentang kepentingan pribadi. Apakah harus mengorbankan “akhlak” sendiri untuk mendapatkan yang kita mau?
Hal – hal pribadi memang sangat tipis antara kebenaran dan ketidak benaran (dosa), perbedaan yang sangat tipis itulah mambuat kita harus hati – hati bagaimana menjalankan hidup yang benar agar sesuai dengan kaidah penciptaan kita.

“Jika kamu menjauhi dosa – dosa besar di antara dosa – dosa yang dilarang kamu mengerjakannya, niscaya kami menghapus kesalahan – kesalahanmu (dosa – dosamu yang kecil) dan kami masukkan kamu ke tempat yang mulia (surga)” An –Nisaa’ : 31.

Bertindaklah seperti orang yang berjalan di atas tanah yang berduri
Ia pasti aka waspada terhadapnya
Janganlah meremehkan dosa kecil
Sesungguhnya gunung itu asalnya dari bebatuan
Ridhalah terhadap apa yang diberikan Allah kepadamu, niscaya engkau menjadi orang yang paling kaya
Meninggalkan dosa – dosa yang kecil maupun yang besar ialah ketakwaan

Kewajiban tangan ialah beramal, sedangkan kewajiban hati ialaj bertawakal. Kita harus yakin tak akan turun setetes air pun dari langit atau tak akan tumbuhpun satu bunga diatas bumi, melainkan dengan izin Allah ajawazzala. Setiap jiwa tak akan mati, kecuali setelah disempurnakan rizkinya. Ketahuilah apa yang ada di sisi Allah tak akan didapatkan dengan kemaksiatan terhadapnya.

Kita percaya dan harus tahu, bahwa di antara kita ada yang tidak menjadi baik, kecuali dengan kekafiran. Kalau Allah membuatnya kaya, dirinya justru akan rusak. Ia akan mengerjakan dosa – dosa besar dan mempergunakan kesempatan yang ada untuk bermaksiat. Akan tetapi, di antara mereka ada pula yang tidak menjadi baik, kecuali dengan kekayaan. Kalau Allah membuatnya fakir, dirinya justru akan rusak dan keimanannya akan goyah.

Dalam surat Az Zukhruf : 32 Allah berfirman : “….. Kami telah menentukan antara mereka penghidupan mereka dalam kehidupan dunia, dan kami telah meninggikan sebahagian mereka atas sebagian yang lain beberapa derajat, agar sebagian mereka dapat mempergunakan sebagian yang lain….”

Tidak lepas dari semua ini, kita hanya diwajibkan untuk saling mengingatkan. Dan tidak akan pernah lupa akan terus saling mengingatkan, tentang hidup.

Tidak ada komentar: